1. Membuat Outline
2. Membuat Draf
Langkah pertama yang semestinya dilakukan adalah membuat outline. Outline itu apa hayo?? Outline adalah daftar rencana yang berisi poin - poin atau ide - ide yang berhubungan mengenai topik dari essay yang hendak ditulis. Di dalam outline terdapat poin-poin besar dan sub poin dari masing-masing poin besar tersebut. Tujuan dari pembuatan outline ini adalah untuk mempermudah kita dalam membuat draf dari essay yang akan dibuat.
Berikut ini adalah contoh dari outline:
Bobbi Linkemer |
2. Membuat Draf
Setelah outline selesai dibuat, berarti kita siap untuk mulai membuat draf. Draf adalah versi yang lebih komplit atau pengembangan dari outline. Jika outline hanya poin - poin saja, dalam draf ini kita akan menuliskan beberapa paragraf singkat dari tiap poin yang sudah dibuat. Dalam paragraf - paragraf tersebut kita bisa menuangkan hal - hal yang kita ketahui mengenai poin tersebut yang disertai dengan teori dari para ahli. Jika draf tersebut telah terselesaikan, apa yang disebut draf awal pun sudah kita miliki.
Kini saatnya kita membaca kembali draf awal tersebut. Kita bisa menimbang - nimbang apakah ada ide - ide yang dirasa kurang tepat, pemilihan teori yang kurang cocok, dsb. Lalu kita melakukan perbaikan ataupun perubahan di beberapa bagian yang kita anggap belum pas. Jika perbaikan dan perubahan dari draf awal sudah dilakukan, berarti kita sudah memperoleh draf akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Feel free to leave your comments!